Jumat, 31 Juli 2020

Keselamatan Kerja DI Laboratorium dan Pengenalan ALat-Alat Laboratorium

Keselamatan Kerja DI Laboratorium

Sebagai seorang yang bekerja di bagian laboratorium, penting kiranya untuk memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium. Adapun tata tertib dan peringatan lainnya adalah sebagai berikut.

1. Tata tertib di laboratorium

Tata tertib di laboratorium yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut.
  1. Menggunakan jas laboratorium, kacamata pengaman, dan sepatu tertutup.
  2. Membaca petunjuk praktikum dengan cermat.
  3. Tidak makan dan minum di laboratorium.
  4. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah praktikum.
  5. Tidak menggaruk kulit yang terkena bahan kimia.

2. Penggunaan bahan kimia

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahan-bahan kimia adalah sebagai berikut.
  1. Jangan menggunakan bahan kimia yang tidak jelas labelnya.
  2. Jangan menyentuh bahan kimia dengan tangan.
  3. Gunakan pipet untuk mengambil larutan.
  4. Dilarang memanaskan atau menguapkan cairan organik di tempat terbuka.
  5. Dilarang mencium aroma zat kimia secara langsung.

3. Penanganan alat dan bahan kimia

  1. Jika bahan kimia atau uap beracun telah memenuhi ruangan, segera lakukan evakuasi.
  2. Zat kimia yang tumpah di meja praktikum atau lantai harus segera dinetralkan sebelum dibersihkan.
  3. Untuk membaca tinggi larutan pada buret, posisi mata harus sejajar.
  4. Mengambil bahan-bahan yang menghasilkan gas berbahaya harus dikerjakan di lemari asam.
  5. Bahan kimia yang diambil, tidak boleh dikembalikan ke wadah penyimpanan.

4. Alat-alat laboratorium

Adapun alat-alat yang biasa ada di laboratorium adalah sebagai berikut.
  1. Gelas kimia, untuk menyiapkan larutan.
  2. Labu erlenmeyer, untuk mereaksikan larutan dan titrasi.
  3. Gelas ukur, untuk mengukur volume larutan.
  4. Bunsen, untuk memanaskan larutan.
  5. Buret, digunakan untuk titrasi.
  6. Pipet tetes, untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
  7. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
  8. Statif, untuk menegakkan buret, corong, dan peralatan gelas lainnya.

5. Simbol-simbol berbahaya pada bahan kimia

Inilah arti simbol yang biasa Quipperian lihat di bahan kimia.
1. Simbol eksplosif (mudah meledak)
2. Simbol mudah terbakar
3. Simbol toksik atau beracun
4. Simbol korosif (mudah berkarat)
5. Simbol iritatif (mudah menyebabkan iritasi)

0 komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.